Kamis, 23 Januari 2014

new year new passion?

Sejak akhir tahun kemarin, aku memilih lebih banyak membaca. Diariku kosong, mungkin sebagai mekanisme pembelaan ego, ada satu lubang besar di hatiku sepeninggal Bapak dan aku belum tahu bagaimana mengatasinya. Januari ini adalah bulan ketiga masa penyesuaian diriku, dan aku merasa banyak dari diriku yang terpendam mati bersama Bapak.

Salah satunya adalah keinginanku untuk menulis. Biasanya aku orang yang mampu mengatasi kekeringan ide, tapi kali ini aku benar-benar tak punya napsu untuk menulis. Tulisanku cuma tentang ilmiah saja, seolah ada prioritas yang bergeser dalam hidupku yang selama ini mencintai fiksi. Aku kerajingan buku-buku ilmiah dan itu mematikan imajinasiku. Saat aku coba menulis kelanjutan Kereta Malam, aku berhari-hari hanya menatap iPad dan berharap bisa membaca buku ilmiah kembali. This isn't good, aku tidak pernah punya ambisi tentang kehidupan pendidikan formal, dan aku merasa hidupku seimbang membaca mimpi-mimpi dan cerita-cerita indah milik orang lain. Puisi.

Karenanya aku memutuskan kembali ke fanfiction. Ku putar kembali anime seri MaiHiME, MaiZHiME sampai OVAnya. Kannaduki no Miko. Banyak yang terlewat olehku, yang baru tertangkap kali ini di panca indera. Banyak ide, tapi tak satupun dapat kutulis. What the hell?! Apa gunanya banyak ide kalau gak bisa nulis karena gak bisa menuangkannya. Ide bisa pergi, bisa buyar, bisa lenyap, tinggal aku yang ngaplo menyanyikan, "ide jangan kau pergi tinggalkan diriku sendiri, ide jangan kau lari..."

Barangkali karena sudah lebih dari 25 tahun bersekolah, aku bosan juga dengan prestasi sekolahku yang biasa-biasa saja. Tapi sekolah memang tak pernah menarik buatku.

Okelah, coba kupaksa diri membuat beberapa cerita pendek atau puisi. Sekarang, aku mau belajar dulu, cie...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar