Kamis, 18 November 2010

seandainya aku tidak ada


aku tak pernah tertarik pada kecantikan luar dari seseorang. tapi aku tak tahu apa yang kulihat dari xapi saat pertama kali aku melihatnya beberapa tahun lalu sebelum aku terikat dengan siapapun. aku melihatnya di sebuah lorong rumah sakit. berjerawat, memble, tidak jelas feminin atau tomboy dan tidak sedang melihat ke arahku. tapi hatiku seperti memaksa mataku untuk terus melihatnya. bagiku dia terlihat cantik dengan tatapan mata kosong dan sesuatu dalam pikirannya. dia berjalan di antara teman-temannya.
seperti rasa sukaku yang cuma sekilas pada orang-orang sebelum xapi, aku tak tertarik untuk tahu nama atau bahkan mengingatnya kembali. jatuh cinta punya satu syarat mutlak bagiku, yaitu aku harus kenal orang yang kujatuh-cintai tersebut. bagiku perasaanku ke xapi saat itu cuma naksir, a little crush. kalau kuambil perumpamaan ayu utami dalam bukunya yang berjudul saman,
"…finding a husband is like finding a dining suite that suits both your room and your finances. we venture forth with our specifications and our budget. on the other hand a lover appears out of blue like a painting that unexpectedly captures our heart. we simply must have it and we redesign the whole room to suit it."
orang-orang macam xapi, yang entah muncul dari mana, lalu dalam sekali pandang telah menawan hati adalah contoh dari lovers -kekasih, bagiku di buku itu. orang-orang yang harus kuhindari kalau aku ingin untuk tidak terlalu mencintai seseorang. a little crush adalah tanda bahaya yang mengingatkanku untuk tidak mendekat. barangkali tuhan sedang memberiku pelajaran tentang hal-hal yang selalu kuhindari, tiba-tiba seorang temanku yang kebetulan teman xapi juga, mengajak kami berlibur bersama di kota tempatnya tinggal. kami berlibur berlima, untungnya saat kami dipisah dalam dua kamar aku tidak sekamar dengan xapi.

beberapa bulan setelah liburan itu (dan setelah aku putus dengan mantan), karena aku ditugaskan di sebuah desa beberapa jam dari kotaku, aku menjadi dekat dengannya. medianya adalah nimbuzz yang sama-sama kami punya. dia ratu online, namanya selalu nyala dan berada di tempat yang paling atas. karena aku tipe cewek yang selalu browsing dan kesepian tanpa hiburan di tempat terpencil, tentu saja aku tertarik untuk iseng-iseng menyapanya. anehnya kami bisa akrab di dunia maya, padahal sebelumnya, meski pernah berlibur bersama, kami tak pernah ngobrol tak penting.

sekembalinya aku ke kota, kami hang out bersama teman-teman yang berlibur bersama. beberapa bulan kemudian, kami baru hang out berdua. sering. i need a friend. aku masih benar-benar patah hati saat itu karena mantan, meski kami putus sudah hampir setengah tahun. aku tak pernah memikirkan apa-apa tentang kedekatanku dengan xapi. aku masih dalam keadaan yang vulnerable, tidak logis dan bisa melakukan sesuatu tidak logis pula yang nantinya mungkin akan kusesali. karena itu, sudah pasti aku menjauhi cinta atau hubungan yang kira-kira serupa.
a little crush is an alert. seharusnya aku dengan logis tak pernah dekat dengannya. tapi aku benar-benar sedang tidak logis. everyone says im playing the game with fire, its too late i just caught in my desire. aku sadar betul dengan apa yang sedang ditawarkan xapi padaku. aku nyaris tak peduli dengan dampak setelahnya karena aku berpikir ingin bersamanya saat itu. suatu hari terbukalah tirai antara kami, dia mengaku biseksual.
she's an example of ayu utami's lovers in saman. an alert. katolik, androgini, filthy, sexy, knows what she wants, smart, etc. yang paling penting yang seharusnya aku waspadai adalah appears out of the blue and unexpectedly captures our heart. aku harus berjuang dengan pikiran logisku yang tersisa agar aku tak jatuh cinta padanya.

tapi logika memang mengalahkan perasaan, setidaknya itu tertulis dalam sejarahku dengan xapi. aku memutuskan untuk menghentikan segalanya karena saat itu aku sedang menunggu mantanku untuk memperbaiki keadaannya dan kembali padaku.

dan sekali lagi tuhan memberiku pelajaran. orang yang kupilih untuk kucintai dan aku berusaha setia padanya, mantanku, ternyata menikamku dari belakang bersama seorang teman kami. mantan temanku.

tak terhitung berapa kali aku menyesali ketidakjujuran mantanku dengan mantan temanku padaku, yang membuatku melepaskan xapi dan memilih mantan yang ternyata pengecut dan pengkhianat.

tuhan tak henti-hentinya memberiku pelajaran.

siang ini xapi mengirim kabar melalui blackberry messenger, sebuah foto salah satu bagian tubuhnya yang dia silet sendiri. ini foto kali ke berapa yang telah dikirimkannya padaku akhir-akhir ini. aku sudah menghardiknya agar tidak melakukan itu lagi, itu sama seperti melukai hati dan kala itu dia berjanji untuk tidak melakukannya lagi. lalu aku bilang padanya siang ini bahwa mungkin dia butuh psikolog untuk membantunya, namun dia mengatakan bahwa setelah melukai dirinya sendiri dia merasa suasana perasaannya stabil kembali. itu suatu pertanda bagiku bahwa dia pasti akan mengulangi melukai dirinya sendiri untuk menstabilkan suasana perasaannya saat dia labil.

aku tak bisa tidak memikirkannya. aku mencintainya. dan aku tidak bisa melupakan apa yang telah mantan dan mantan temanku lakukan, yang membuat kami semua tak bahagia. dan entah kenapa aku merasa semua karena keputusanku untuk memutuskan mantan.

semua itu karena keputusanku. aku adalah orang yang punya kans terbesar merusak ikatan rantai yang ada karena semua yang terluka sebagian besar adalah orang-orang yang menyayangiku. aya, vany, niken, rany. xapi. aku sendiri.

maka bila aku bisa meminta sebuah permintaan tentang sesuatu di masa lalu yang ingin kuubah, maka aku akan meminta supaya aku tidak ada.

semoga parikesit n1nna memang hanyalah hantu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar