Selasa, 14 Desember 2010

we're made of stars


semalam aku melihat serial yang selama ini ku cari-cari : sailor stars. ada satu kata-kata yang mengesankanku : setelah kita semua mati, kita akan menjadi bintang.

hahaha, dalam hati tentunya aku berkata, itu konyol. tapi, untuk pemimpi dan orang romantis barangkali itu bisa dijadikan opsi yang percaya tak percaya.

toh mimpi dan romansa adalah warna yang paling banyak mewarnai hidup di dunia manusia ini. tak percaya ?

berapa banyak gedung-gedung pertokoan di surabaya atau jakarta dibangun atas prakarsa mimpi seorang insinyur bernama ciputra ? berapa banyak tempat romantis dibangunnya dan terjual ?

mimpi dan romansa adalah warna-warna yang benar-benar penting untuk melanjutkan kehidupan manusia.

menurut sailor stars juga : mimpi dan romansa begitu penting untuk menggapai cita-cita dan melanjutkan kehidupan manusia. termasuk menjaga kelangsungan spesiesnya, menurutku.

well, mungkin benar, kita akan menjadi bintang setelah mati nanti. bintang di hati orang-orang yang menyayangi kita, memberi sejenak kehangatan saat kesepian mereka. menjadi nyala yang mengingatkan mereka saat mereka lupa atau sesat. ada bintang di hati kita masing-masing, ya, mungkin kita adalah bagian dari bintang itu sendiri.

mungkin. siapa, sih, yang bisa tahu pasti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar